Rabu, 18 Mei 2016

Makalah Perusahaan Manufaktur "Dea Bakery" (Business Practice 4 STIE ASIA Malang)



TUGAS
BUSSINESS PRACTICE 4
MAKALAH PERUSAHAAN MANUFAKTUR
“DEA BAKERY”




                                                               NAMA KELOMPOK:
1.      FARIDA LAELIANI S.P
2.      YUVITA MEGA .R
3.      IS MAULIDIANA
4.      ANISA DEWI
5.      CAROLINE



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG

Di Kota Malang usaha dibidang kuliner sangat diminati dan berkembang cukup pesat. Usaha kuliner merupakan usaha yang cukup menjanjikankarena pangsa pasarnya besar. Hal tersebut mendorong banyak orang untuk membuka usaha dibidang kuliner.

      Peluang usaha dibidang kuliner khususnya roti belakangan ini cukup diminati dan berkembang. Perkembangan usaha roti sangat cepat dan semakin banyak variasi. Roti sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian masyarakat Kota Malang. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya toko roti dan industri dengan skala besar, menengah, hingga kecil. Banyaknya usaha sejenis yang dibuka membuat persaingat semakin ketat. Salah satu industri roti terbesar di Kota Malang adalah “Dea Bakery”, yang sampai sekarang masih mampu untuk mempertahankan reputasinya sebagai industri roti yang berkualitas.

1.2  IDENTIFIKASI MASALAH

1.      Apakah strategi dari “Dea Bakery” sehingga dapat memiliki kepercayaan dari masyarakat (calon pembeli) ?

2.      Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi Penjualan (SIA Penjualan) dari “Dea Bakery “?

1.3  MAKSUD DAN TUJUAN

1.      Untuk mencari informasi bagaimana strategi-strategi yang dilakukan “Dea Bakery” dalam menjalankan usahanya sehingga bisa berkembang cukup pesat.

2.      Untuk mencari informasi tentang Sistem Informasi Akuntansi Penjualan “Dea Bakery”.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1              Profil Perusahaan
“Dea Bakery” adalah perusahaan yang bergerak dibidang kuliner yakni roti yang sedang berkembang dan memiliki impian membuka lebih banyak lagi cabang-cabang baru, dan ingin membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas dalam rangka mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia dan khususnya yang ada di Kota Malang maupun Malang Raya.
“Dea Bakery” sangat berkomitmen terhadap kualitas produk, mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas dan konsisten, menjadikan rasa roti yang lezat dan memiliki tekstur lembut, tetapi dengan harga yang cukup terjangkau.

2.2               Sejarah Dea Bakery

Berawal dari hobi Mulyani Hadiwijaya (owner) memulai usaha cake dan bakery dari sebuah toko bahan kue “DEA” didaerah pasar kepanjen pada tahun 2001 silam. Kemudian melakukan pelatihan cara membuat kue/roti  kepada para pelanggan dengan Cuma-Cuma. Pelatihan ini mendapat respon yang positif dari masyarakat khususnya para pelanggan. Sejak saat itu banyak pesanan yang datang dari para pelanggan, hingga akhirnya pada tahun 2009 memutuskan untuk membuka “Dea Bakery”, dan sampai saat ini “Dea Bakery” semakin meningkat perkembangannya hingga mempunyai total karyawan sebanyak 250 orang.

Adapula beberapa penghargaan yang pernah diraih oleh “Dea Bakery” yaitu Penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Malang Kategori “Keamanan Pangan” pada tahun 2014, dan pernah meraih penghargaan “The Best Winner of National Entrepreneur Awards” yang diselenggarakan oleh BII dan Sindo pada tahun 2013.



2.3               Visi dan Misi “Dea Bakery”

Visi: Roti Rasa Hebat dan Harga Hemat.

Misi: Melakukan kegiatan produksi dengan mengacu kepada GMPdan mengembangkan varian produk

2.4               Strategi “Dea Bakery”

1.      Memberikan pelayanan prima kepada para konsumen
Pembeli adalah raja, begitu pula dengan konsumen dari “Dea Bakery” bahwa para konsumen diibaratkan seorang raja yang harus dimuliakan. Memuliakannya dengan cara berlaku sopan, melayani dengan baik dan ramah.

2.      Menjaga mutu dan kualitas produk
“Dea Bakery” konsisten dengan rasa produk yang meraka tawarkan, dengan cara menggunakan bahan-bahan berkualitas baik, dengan demikian dapat menjaga mutu dan kualitas produk.

3.      Memberikan harga yang terjangkau
Meskipun rasa dari produk yang ditawarkan “Dea Bakery” bermutu dan berkualitas, namun “Dea Bakery” berusaha untuk menawarkan harga yang terjangkau namun dengan mutu dan kualitas yang baik.

4.      Melakukan inovasi-inovasi
“Dea Bakery” selalu melakukan inovasi-inovasi terhadap produk yang ditawarkan, agar pelanggan atau konsumen tidak bosan dengan produk-produk yang telah diproduksi oleh “Dea Bakery”

5.      Mengembangan jaringan pemasaran
Dengan memiliki anak cabang dapat memperluas pemasaran “Dea Bakey” dan berikut beberapa tempat cabang dari “Dea Bakery” :
1.      Kepanjen
2.      Ketawang
3.      Gondanglegi
4.      Turen
5.      Dampit
6.      Dinoyo
7.      Sawojajar
8.      Singosari
9.      Tumpang
10.  Bandulan
11.  Batu
12.  Sukun
13.  Pandaan
14.  Ngunut
15.  Blitar
16.  Pasuruan
17.  Pujon
18.  Pakis
19.  Probolinggo

2.5               Divisi dalam “Dea Bakery”

1.      Divisi Produksi
Suatu divisi yang mengatur tentang produk-produk apasaja yang akan diproduksi. Serta harus mengatur sedemikian rupa agar dapat menekan biaya produksi agar dapat menawarkan harga yang cukup terjangkau kepada para konsumen.

2.      Divisi Oven
Suatu divisi yang memiliki tugas dalam perubahan wujud dari bahan mentah menjadi barang jadi, yang dengan ini “Dea Bakery” menggunakan oven dalam proses produksinya.

3.      Divisi Penjualan
Suatu divisi yang berhadapan langsung dengan para konsumen, karena divisi penjualan yang harus melayani para konsumen dengan baik.

4.      Divisi Keuangan
Divisi yang memiliki tugas untuk mengatur keuangan (pengeluaran dan pemasukan) agar keuangan “Dea Bakery” tetap stabil maupun meningkat.

2.6               Produk-produk “Dea Bakery”

1.      Roti manis
2.      Donat
3.      Cake
4.      Cookies
5.      Pastry
6.      Cake spesial
7.      Wedding tart
8.      Roti spesial
9.      Souvenir
     

 

2.7               Flow Chart Penjualan


2.8               Alur Pelaksanaan Usaha

1.      Pengambilan serta penimbangan bahan-bahan yang sudah disediakan oleh “Dea Bakery” pusat.
2.      Bagian produksi memproduksi semua jenis kue yang disajikan serta memproduksi kue yang telah dipesan oleh pelanggan.
3.      Hasil produksi pesanan pelanggan langsung dicatat dipenjualan.


BAB III
PENUTUP


Kesimpulan

Dalam mengembangkan usaha, “Dea Bakery” mengutamakan kepuasan pelanggannya dengan cara menjaga playanan dengan baik dan menjaga mutu dan kualitas dari rasa yang dihasilkan dari proses produksi “Dea Bakery” serta menawarkan harga yang terjangkau namun rasa (produk) yang ditawarkan bermutu dan berkualitas baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar